Apakah bisa kesalahan dapat diperbaiki?
Aku sedih dan tak tahu Bagaimana caranya hidup, setelah beberapa bulan terakhir aku mengizinkan adik untuk kembali pulang. Aku tak tahu akan berapa lama lagi dia akan kembali berkunjung karena kesalahanku dan keterbatasan dana membuat aku menyesalkan dan merasakan kesalahan yang pedih dari dalam lubuk hati hingga sesuatu yg aku lakukan sendiri ini seakan tak berarti, hatiku berkecamuk dan menyayat sendiri. Aku gak tahu lagi harus ku lontarkan kemana rasa sakit ini. Aku merasakan jiwa adikku masih disini namun pada kenyataannya tak bersama lagi. Kadang kala kenapa aku merasa diuji? Aku kadang takut. Takut hatiku kufur dan tak ingat lagi karena perasaan sakit yg kualami ini makin hari makin dalam dan membuatku tak tenang.. Segala sesuatu seakan sia sia. Tapi aku harus yakin bahwa jalan hidup itu sudah ditentukan bagi setiap nyawa hanya beberapa hal yg perlu ku ingat yaitu sabar, ikhlas, dan semangat. Mungkin itu yg masih tertanam dalam hati. Adik bilang ada pertemuan ada perpisahan, tap